Mungkin pernah aku rasakan masa-masa jenuh untuk
terus dalam kesendirian ini, Kadang serasa membutuhkan sandaran hati, tempat
berbagi harapan, cinta, tangis dan bahagia
Kadang Serasa dunia ini terlalu sepi tanpa ada yang
menantiku pulang, tanpa panggilan sayang & tangis bayi-bayi mungil calon
penegak agama . Penantian yang terkadang aku lalui dengan gerimis air mata
serta rayuan pada Sang Segala Maha.
Memang hingga kini yang kuminta belum juga tiba,
Mungkin sekarang, dia tak ada dalam pandangku, tak
dekat, tak nyata, namun mimpinya dekat dengan mimpiku, Cita-citanya tergantung
indah disisiku, dan hatinya berharap akan kehadiranku. Aku dan dia terpisah
jarak . . .
Namun aku tau dalam setiap jatuh bangun dan setiap
suka duka ada rindu untuk segera bertemu . . . Aku dan dia terpisah waktu,
namun bersama berjuang memulung keping-keping semangat atas perjuangan
memantaskan diri . . . Aku & dia terpisah peristiwa, tapi kami saling
mengingat bahwa di ujung sana ada yang sama-sama berjuang, sama-sama mendoakan
agar hati tetap terjaga . . .
Biarpun jarak kita jauh, biar kehidupan kita
terjadi sendiri-sendiri, biar cerita kita sudah beda cerita, biar peran kita
beda kisah, Namun dalam diam tetap merintih harapan biar kehidupan membawa kita
ke takdir yang sama
Duhai Yang Maha Berkuasa,
Pada setiap perasaan yang mengacak-acak ketegaran
hati yang telah aku susun sekeras karang,
Selipkan seberapa saja ketenangan di utara selatan
barat timurku ini, setidaknya untuk mengusir kegelisahanku atas penantian
panjang ini ..
Doa pelan dari desir hatiku ini adalah cinta dalam
setiap harap dalam sujud-sujudku, Yang kuceritakan segalanya pada-MU Sang
Pembolak Balik Hati,
Yang kutitipkan hati dan harapnya hanya pada-MU . .
.
Yang tak ada Doa lainnya kecuali kuminta kasih
sayang-MU tercurah untuknya
agar dia senantiasa bahagia . . .
Meski aku tak tau namanya, tak tau wujudnya, tak
tau bagaimana suaranya, Tak tau warna rambutnya, tak tau seberapa jarak antara
kita. Tapi mungkin beginilah caraku mencintainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar