Tuhan . . .
Tentang jodoh yang selalu kuperbincangkandengan-MU.
Apakah ia orangnya ?
Yang katanya ingin menghabiskan sisa waktunya denganku
Menjaga lahir bathinku
Melindungi takutku
Menjadi makmum yang akan menemaniku meraih surga-MU
Ia kah orangnya?
Tuhan . . .
Dalam doa ku banyak meminta
Memohon-mohon tambatan hati setampan khayalanku
Yang baiknya penuh keikhlasan bukan kepalsuan
Yang sayangnya tulus, murni dari hatinya yang terdalam
Aku memohon-mohon lebih dari satu permohonan
Satu-satunya pilihan-MU untuk takdirku
Yang terbaik diantara yang paling baik
Aku mau akhlaq nya bisa jadi tauladan buat anak-anakku kelak
Yang budi pekertinya bernilai sempurna
Ia kah orangnya . . .
Tuhan . . .
Bila memang ia yang tertulis untukku
Rahasia jodoh yg selama ini ENGKAU rahasiakan
Bila memang ia yang terbaik
Yang bisa memenuhi kriteriaku Seperti mauku
Atau ia yang paling kubutuhkan
Dekatkanlah sedekat dekatnya
Satukan kami dalam ikatan halal-MU
Percepatkan niat baik kami
Indahkan kisah kami dalam mahligai pernikahan yang
ENGKAU berkahi
Dan bila ternyata bukan ia orangnya
Bukan ia pilihan-MU
Atau bukan ia takdirku
Jauhkanlah sejauh jauhnya
Lapangkan dadaku
Tegarkan jiwaku
Kuatkan ragaku
Menerima semua kenyataan
Dan gantikan seseorang lain lagi yang memang tepat untukku
Karna tanpa seizin-MU semua rencanaku tak kan menjadi nyata
Karna yang kutau Rencana-MU lah yang paling indah
Semoga kelak kubertemu jodohku
Seperti dalam drama romantis yang akhir ceritanya
Tentang jodoh yang selalu kuperbincangkandengan-MU.
Apakah ia orangnya ?
Yang katanya ingin menghabiskan sisa waktunya denganku
Menjaga lahir bathinku
Melindungi takutku
Menjadi makmum yang akan menemaniku meraih surga-MU
Ia kah orangnya?
Tuhan . . .
Dalam doa ku banyak meminta
Memohon-mohon tambatan hati setampan khayalanku
Yang baiknya penuh keikhlasan bukan kepalsuan
Yang sayangnya tulus, murni dari hatinya yang terdalam
Aku memohon-mohon lebih dari satu permohonan
Satu-satunya pilihan-MU untuk takdirku
Yang terbaik diantara yang paling baik
Aku mau akhlaq nya bisa jadi tauladan buat anak-anakku kelak
Yang budi pekertinya bernilai sempurna
Ia kah orangnya . . .
Tuhan . . .
Bila memang ia yang tertulis untukku
Rahasia jodoh yg selama ini ENGKAU rahasiakan
Bila memang ia yang terbaik
Yang bisa memenuhi kriteriaku Seperti mauku
Atau ia yang paling kubutuhkan
Dekatkanlah sedekat dekatnya
Satukan kami dalam ikatan halal-MU
Percepatkan niat baik kami
Indahkan kisah kami dalam mahligai pernikahan yang
ENGKAU berkahi
Dan bila ternyata bukan ia orangnya
Bukan ia pilihan-MU
Atau bukan ia takdirku
Jauhkanlah sejauh jauhnya
Lapangkan dadaku
Tegarkan jiwaku
Kuatkan ragaku
Menerima semua kenyataan
Dan gantikan seseorang lain lagi yang memang tepat untukku
Karna tanpa seizin-MU semua rencanaku tak kan menjadi nyata
Karna yang kutau Rencana-MU lah yang paling indah
Semoga kelak kubertemu jodohku
Seperti dalam drama romantis yang akhir ceritanya
Pasti berbahagia selamanya Sampai menutup mata . . . . . . .
.
By; Abank Yuniar
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar